Atasi Keputihan Dengan Daun iler atau miana
Atasi Keputihan Dengan Daun iler atau miana. Di beberapa daerah tanaman ini juga dikenal dengan nama Si gresing, Miana, Jawer kotok, Saru-saru, Ati-ati, Kentangan atau Majana. Sebenarnya naman tumbuhan ini hanya “Iler” saja, namun karena yang paling sering digunakan adalah daunnya saja maka orang lebih biasa menyebutnya dengan Daun Iler.

Tanaman Iler bisa tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Dapat tumbuh liar di sekitar sungai atau pematang sawah, ladang-ladang, atau di kebun-kebun sebagai tanaman hias. Untuk pengobatan tradisional, yang dimanfaatkan adalah bagian daunnya.

Daun Iler mengandung tanin, lemak, phyosterol, calcium oxalate, pectic substances, minyak atsiri: antara lain karvakrol yang bersifat antibiotik antibiotik, eugenol bersifat menghilangkan nyeri, etil saliailat menghambat iritasi. Selain itu juga mengandung sedikit lendir.


Cara mengobati masalah keputihan dengan menggunakan daun miana sama dengan tanaman yang lainnya, yaitu rebus daun miana lalu minum air rebusan secara teratur.

Manfaat Dan Khasiat Lain dari Tanaman Hebal MIANA ; ILER; Berserta Penyakitnya

Kandungan dan manfaat : Daun iler mengandung minyak atsiri, antara lain karvakrol yang bersifat antibiotik antibiotik, eugenol bersifat menghilangkan nyeri, etil saliailat menghambat iritasi. Selain itu juga mengandung sedikit lendir.
Kegunaan :
  1. Ambeien :
  • Cara I : Cuci 17 helai daun iler dan 7 daun ngokilo. Kupas 3 potong kunyit yang masing-masing sebesar jari lalu memarkan. Semua direbus dengan 6 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring. Minum sehari sekali sebanyak segelas. Ramuan ini cukup untuk 3 hari.
  • Cara II : 17 helai dun iler, 7 helai daun handeuleum (wungu/ungu), 1/2 cangkir daun pegagan/antanan gede, dicuci, dihaluskan. Beri 1/2 gelas air, aduk. Saring dengan kain. Diminum 1x sehari.
  • Cara III : 17 helai daun iler dicuci, direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring. Diminum 1x sehari.
  • Cara 1V;:Daun iler segar 12 helai; Daun wungu segar 7 helai; Herba pegagan segar 1 genggam secukupnya; Air secukupnya, Dipipis, Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Sembelit pada penderita ambeien: 10 helai daun iler dicuci, direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Diminum 1x sehari.
  1. Sembelit: 5 helai daun iler dicuci, direbus dengan segelas air sampai tinggal setengah. Saring dan beri sesendok minyak kacang. Minum sekaligus.
  2. Bisul;: Daun iler dicuci bersih, ulasi dengan minyak kelapa lalu digarang. Hangat-hangat di tempelkan ke bisul.
  3. Luka/borok: Beberapa helai daun iler dicuci, remas-remas sampai keluar cairannya. Tempelkan pada luka. Ganti 3x sehari.
  4. Perut mulas:potong akar iler dicuci den direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal stengah. Diminum pagi dan sore, masing-masing 1/2 gelas.
  5. Untuk haid terlambat :helai daun iler dicuci, direbus dengan 2 gelas air sampai tinggal setengah. Diminum 1x sehari. Ramuan ini diminum paling banyak 3 hari.
  6. Untuk diminum pada hari terakhir haid (membersihkan): 3 helai daun iler dicuci, sekeliling kunyit dicuci, dikupas. Semua dilumatkan sambil diberi sedikit garam. Beri 3 sendok makan air, peras dengan kain./ Cairan itu diberi sesendok teh air jeruk nipis.
  7. Sakit mata merah: Untuk obat minum : 5 helai daun iler dicuci dan direbus dengan segelas air sampai tinggal setengah.Untuk ditempelkan : Daun iler dicuci bersih, agak diremukkan dengan tangan tepi tidak sampai hancur. Lalu tempelkan ke mata yang sakit.
  8. Habis bersalin:Daun iler segar 12 helai; Herba jung Rahab (abunya)1 sendok teh; Asam kawak secukupnya; Air secukupnya, Herba jung rahab secukupnya dibakar dan diambil abunya. Ramuan dipipis hingga berbentuk pasta, Ditapalkan di perut.
  9. Radang usus:Daun iler segar 12 helai; Bawang merah (disangrai)1 umbi; Rimpang kunyit 2 g; Herb apatikan cina segar 7 g; Menyan madu 1/2 g; Air 110 ml, Dibuat infus atau dipipis, Diminum 2 kali sehari; pagi dan sore; tiap kali minum 100 ml (infus)atau 1/4 cangkir (pipisan).

0 komentar:

Posting Komentar